Senin, 04 April 2016

Tutorial Elektronika : Sekilas Tentang UPS dan Stavol



Hhaaii hhaaiii hhaaaiii ketemu lagii nih sama Guntur sang pemilik blog yg sederhana ini๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Šudh lama banget ga update blog ini karena kesibukan kerja ,hihihihii.. For your information aja niih gan, guntur skrg kerja di salah satu perusahaan servis centre UPS dan Stavol di daerah Denpasar.. Hahahahh๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ
Maka dari itu Guntur mau bicara sedikit mengenai apa sih UPS dan stavol itu..??

Mulai dari UPS dulu ya gan, UPS adalah perangat yg berfungsi untuk mem backup listrik PLN ketika terjadi pemadaman atau mati listrik. Ketika listrik mati, UPS akan memberi supply listrik sementara pada komputer agar data2 dikomputer bisa di save dan komputer bisa dilakukan shutdown secara normal.. Umumnya suatu UPS bisa membackup tegangan selama 10-15 menit..


Nah kalo stavolt, stavolt itu gunanya buat menstabilkan tegangan yg naik turun gitu gan.. Ketika sumber listrik berada di bawah 220v ataupun diatas 220v, stavolt inilah yg berperan menstabilkan tegangan agar stabil di 220v.. Jadi barang elektronik rumahan gabakal cpet rusak karena tegangan yg sering naik turun..

Kurang lebih sperti itulah pengertian dari UPS dan Stavolt mas bro dan mbak bro๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Semoga bermanfaat..
SALAM ELEKTRONIKA :) :)

Jumat, 29 Mei 2015

TUTORIAL ELEKTRONIKA : Troubleshooting rangkaian elektronika rakitan sendiri

Tutorial Elektronika : Troubleshooting Rangkaian Elektronika Rakitan Sendiri
      Sesuai dengan judul diatas, kali ini Guntur mau share tentang Troubleshooting Rangkaian Elektronika Rakitan Sendiri . Troubleshooting artinya melakukan analisa dalam memperbaiki suatu perangkat, baik dari permasalahan paling umum sampai yang paling spesifik.  Biasanya hal yang paling menjengkelkan bagi pemula dibidang elektronika adalah menganalisa kesalahan ketika merakit suatu rangkaian elektronika, dan bila kita tidak mampu menganalisa alhasil rangkaian dan PCB yang kita buat akan terbuang sia sia. (pengalaman pribadi) heheheee :)
      Padahal yang kita butuhkan saat melakukan troubleshoting hanyalah pemahaman kita tentang rangkaian apa yang kita buat dan pastinya pengetahuan tentang elektronika dasar. Karena ilmu dasar yang sangat berperan penting disini.
      Yang pertama adalah apabila rangkaian yang kita buat tidak bisa hidup (hidup disini bukan berarti rangkaiannya bisa ngomong atau jalan sendiri ya) hahahaa :D hidup disini dalam artian tidak bisa ON. Analisa kita pertama adalah cek apakah ada tegangan yang masuk ke catudaya rangkaian atau tidak, kalau ada pastikan tegangan yang masuk cukup tuk menghidupkan rangkaian kita. Kalau udah ada tegangan yang cukup, analisa selanjutnya cek apakah ada layout PCB yang short atau tidak (biasanya layout PCB pada bagian bagian yang rapat). Cara ini 90% membantu dalam menganalisa semua rangkaian.

(contoh rangkaian catudaya sederhana)
        Yang kedua adalah apabila rangkaian yang kita buat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Analisa yang pertama cek bagian kerja yang paling awal (input).
     INPUT  


PROSES
 
 OUTPUT  
                                                                                                                                                        


Analisa kedua cek bagian proses, terakhir barulah cek apakah kesalahan terdapat pada outputnya. Tapi tahapan analisanya tidak mesti berurutan dari input proses output, tarkadang ada juga orang yang justru menganalisa dari belakang (output, proses, input). Dan itu semua balik lagi ke diri kita masing masing, tergantung enaknya kita gimana. :) :)
       Sebagai contoh, misalnya Guntur merakit led flipflop/ led berjalan ic4017. Lalu setelah selesai merakit tetapi saat ujicoba led tidak berjalan (hanya 1 atau 2 led saja yang menyala). Maka tahapan analisanya adalah :
  
1.      Pelajari dulu cara kerja rangkaian : akan sangat membantu dalam menganalisa jika kita mengetahui cara kerja rangkaian yang akan kita buat. Cara kerja led flipflop adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock pada IC 4017 dimana IC 4017 jika kita beri pulsa clock maka ia akan mengeluarkan logika 1 secara berurutan yang logika tersebut akan mengaktifkan led secara bergantian dari atas ke bawah.
2.      Sesuai dengan cara kerjanya, led hanya akan aktif bergantian jika ada sinyal clock pada IC 555. Sehubungan dengan kesalahan yang Guntur  alami saat merakit led flipflop dimana led tidak aktif bergantian alias tidak berjalan. Artinya yang harus kita cek adalah ada atau tidaknya sinyal clock pada output IC 555 (pin 3). Bisa dicek pakai AVO meter ataupun oscilloscope. Dalam melakukan pengecekan clock dengan AVO meter, adanya sinyal clock ditandai dengan adanya tegangan DC naik turun pada titik pengukuran.
3.      Jika sinyal clock tidak ada, itu artinya kerusakan pada clock. Cek semua komponen pada bagian clock generator (R1, VR1, C1, IC2) dan layoutnya (siapa tau pas buat layoutnya keliru) J kalau sinyal clock ada, artinya kerusakan pada bagian counter 4017nya. Cek layout pada IC 4017, kalau layout dirasa udah bener langsung aja ganti ICnya, mungkin udah short karena panas.
Kalau semua langkah dikerjakan dengan ketelitian pasti berhasil…

Itulah sedikit tentang Troubleshooting Rangkaian Elektronika Rakitan Sendiri . Bila artikel Guntur kali ini dipahami, Guntur yakin serumit apapun rangkaian elekronika yang mas bro dan mbak sis rakit pasti bisa menganalisa kesalahan pada rangkaian yang dibuat.. kalau ada pertanyaan silakan ajukan di kolom komentar.. :)

Jumat, 22 Mei 2015

Pengalaman Merakit Robot

Pengalaman Merakit Robot
Assalamualaikum wr wb, hmm kebetulan saya beragama islam jadi kata itu yang pertama saya ucapkan pada mas bro dan mbak sis.. :)
Saya orang yang bisa dibilang pemula dalam menulis di blog, jadi maklum di postingan2 sebelumnya masih dikit2 copas di blog sebelah :) . kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam hal merakit robot. Hmm yaa biar sesuai nama blog saya dan postingannya gitu.. heheeheee.. :) pengalaman pertama saya membuat robot waktu itu adalah saya mencoba merakit line follower analog sendiri, yaa hanya bermodalkan ilmu dasar elektronika yang saya dapat dari sekolah. Waktu itu emang sih robotnya gagal, boro boro bisa ikutin garis wong jalannya aja tersendat sendat. Hahahaaa :D
Tapi itulah awal dari segalanya, maklum saya belajar robot secara otodidak. setelah beberapa kali mencoba barulah robot yang saya buat berhasil dan dengan bangganya waktu itu saya pamerkan ke teman teman dan guru saya di sekolah #ciieeecciiiee.. :D oke tanpa basa basi lagi saya tampilkan foto2 robot saya, cekidot ::

Ini robot line follower pertama saya, tapi gagal karena ga bisajalan :(

Sebenernya ini robot yang ketiga, yang kedua fotonya ga ada gan. Ini robot laron yang bisa mengejar cahaya, dan yang ini berhasil 100% work :)

Yang ini robot line follower analog yang berhasil, mengikuti garis putih dibidang hitam. Dan robot ini qu kasi ke sekolah qu buat kenang kenangan. Hahaha :D

Kalo yang ini robot qu yang masih kusimpan sampe sekarang gan , line tracer analog 6 sensor, bisa ikutin garis hitam ataupun putih..

Sekian dulu ya mas bro n mbak sis, dilain kesempatan saya posting tutorial2 lainnya.. thank you.. terimakasih.. arigato.. :)

Tutorial Robotika : Dasar Robotika

Tutorial Dasar Robotika
,pada kali ini saya akan meng-share beberapa hal dasar  dalam mempelajari robotika. Dalam robotika, yang harus diketahui adalah yang pertama sensor, dan bagaimana system kerja robot itu sendiri. Oke langsung aja kita ke pembahasan pertama.
1.      Macam macam sensor
Sensor adalah suatu piranti yang mengubah besaran tertentu menjadi arus listrik. Sensor yang umum digunakan adalah sensor cahaya (LDR, photodiode, phototransistor) sensor cahaya adalah sensor yang mampu mendeteksi kuat lemahnya intensitas cahaya, intinya jika intensitas cahaya besar maka tahanan resistansi sensor tsb kecil, begitu juga sebaliknya. Dalam hal ini sensor yang digunakan pada line follower bekerja berdasarkan pantulan cahaya led pada bidang gelap ataupun terang. 

dan gambaran sederhana tentang cara kerja sensor adalah

2.      System kerja robot
Setelah kalian memahami tentang sensor, sekarang kita bahas system kerja robot line follower itu sendiri. Output sensor photodiode tidak cukup tuk mengaktifkan rangkaian driver. Maka dari itu kita butuh rangkaian yang namanya comparator, compartor sendiri berfungsi untuk membandingkan tegangan sensor dengan tegangan referensi, sehingga output comparator akan mengeluarkan logika 0 dan 1. Rangkaian sensor dan comparator :

Dalam membuat line follower kita butuh 2 rangkaian yang seperti diatas, Kaki R7 dan R8 itu dihubungkan dengan rangkaian H-Bridge driver, ada yang pake transistor dan ada juga yang pake IC L293D. Pada tutorial kali ini saya share yang pake IC aja dulu. Rangkaiannya :


Jika semua sudah agan rakit itu artinya robot agan siap buat test drive J ,oke sekian dulu postingan saya. Kalo ada pertanyaan silakan ajukan di kolom komentar, siiipp.. J J

Tutorial Elektronika : Reparasi DVD

Tutorial Elektronika : Reparasi DVD
Pada siang hari ini Guntur mau share tentang kerusakan umun DVD dan cara mereparasi DVDnya. Salah satu kerusakan yang sering terjadi adalah DVD player yang Sering No Disc atau Macet pada saat membaca keping disk. Memang DVD Player sekarang memiliki fasilitas USB yang bisa digunakan untuk memutar file video atau musik lewat flash disk, tetapi jika fasilitas untuk membaca keping disk bermasalah rasanya tetap ada yang kurang. Jika saat ini DVD Player anda mengalami kerusakan seperti yang saya sebutkan diatas, yaitu DVD Player yang sering No Disc atau macet, maka mungkin bisa mencoba memperbaikinya sendiri dulu. Bagaimana caranya ? oke silakan simak baik baik dan pahami ya JPenyebab masalah DVD Player yang Sering No Disc / Macet :1.     Kemungkinan 1 : motor pemutar Disk rusak karena AS nya berkarat.
2.     Kemungkinan 2 : Optiknya Rusak.
3.     Kemungkinan 3 : Boardnya rusak di IC nya.
Kemungkinan 1 :Cek DVD Player Anda mulai dari yaitu motor pemutar disknya. Jika anda punya motor penggantinya, coba langsung ganti saja motornya. Harga Motor = 8-15 ribu. Tapi kalau anda tidak punya stok motor pengganti, Anda bisa mencoba trik berikut ini untuk memperbaiki motor pemutar disk yang rusak :
1.     Bisa juga mengatasi motor yang membuat NO DISC dengan menyemprotnya dengan cairan contact cleaner atau bisa juga dengan WD40 di bagian AS motor nya.
2.     Jika Cara no 1 tidak berhasil coba cara 3 – 6 berikut ini.
3.     Lepas 2 kabel tegangan motor pemutar disknya. Motor inibekerja pada tegangan 5 volt DC.
4.     Hubungkan motor ini dengan tegangan 12 volt DC selama 1/2 – 1 menit. Ulangi sampai 3 kali, jika perlu balik + dan – nya agar motor berputar ke arah yang berlawanan.
5.     Trik di atas adalah untuk membersihkan karat di AS motornya. Tegangan diberikan lebih besar agar putaran lebih kencang dan mampu menghilangkan kotoran atau karat di AS motor.
6.     Cara ini 90% bisa mengatasi permasalahan motor pemutar disk anda yang rusak / macet yang mengakibatkan sering NO DISC.



Kemungkinan 2 : Jika setelah motor diganti, DVD Player tetap NO DISC, coba ganti OPTIK nya. Harga Optik kisaran 80 ribu.
Kemungkinan 3 : Jika setelah ganti motor dan Optik, DVD Player tetap NO DISC, kemungkinan terakhir adalah boardnya yang rusak di IC ataupun komponen lainnya (transistor atau elco).
 Saran Guntur kalian jangan nyerah dulu, pengalaman Guntur pernah coba solder ulang lagi komponen pada boardnya dan DVD pun sembuh dari penyakit NO DISCnya JDemikian Cara Service DVD Player yang Sering No Disc / Macet. Semoga bermanfaat ! J J kalau ada yang mau ditanyakan silakan ajukan pertanyaan agan di komentar.. ,siipp okehh.. J

Tutorial Robotika : Lampu Ruangan Otomatis

Tutorial Robotika : Lampu ruangan otomatis
Hemm, apa yang ada di pikiran mas bro dan mbak sis ketika melihat judul postingan guntur kali ini? ,mungkin ada yang udah ga asing ama rangkaian lampu otomatis. Tapi lampu otomatis yang guntur share kali ini beda gan, kalo biasanya rangkaian lampu otomatis yang beredar di internet kebanyakan Cuma pake sensor cahaya yang kalo malem hari lampu hidup terus kalo udah pagi mati otomatis. Kalo yang bakalan guntur share kali ini adalah kalo orang masuk kedalam ruangan pribadi (misal kamar tidur ataupun kamar mandi), lampu otomatis hidup dan kalo orangnya dah keluar lampu otomatis mati.
System kerjanya sederhana, hanya memanfaatkan sensor infrared (bisa phototransistor atau photodiode) sebagai receiver dan led infrared sebagai transmitter. Dan JK FlipFlop sebagai pengontrol hidup matinya lampu. Berikut skema rangkaiannya, guntur desain pake software liveware pro :

Untuk pemancar infrarednya agan bisa pake led infrared yang dirangkai pararel sebanyak 8 buah, banyak kok yang jual, biasanya kita bilang beli led untuk remote aja dagangnya udah ngerti. Heheheee J
Dalam instalasinya cukup dengan menempatkan rangkaian led infrared tegak lurus dengan sensor phototransistor, yang ditempatkan di depan pintu kamar tidur ataupun kamar mandi agan. jadi ketika tidak ada orang yang lewat diantara sensor dan led infrared, maka komparator ic lm741 berlogika 1 dan jk flipflop berada pada kondisi toggle (lampu mati). Lalu ketika seseorang lewat diantara sensor dan led infrared maka komparator berlogika 0 lalu kembali berlogika 1 sehingga bisa memberikan clock ke pin CLK pada jk flipflop, pada kondisi ini jk flipflop meng-flip outputnya dari 0 menjadi 1 sehingga relay aktif atau istilahnya meng-klik (lampu otomatis hidup). Dan jika ada yang lewat antara sensor dan led infrared maka jk flip flop akan meng-flip kembali outputny dari 1 menjadi 0 (lampu otomatis mati) Dan begitu seterusnya.. J

Kalo ada pertanyaan silakan  ajukan pertanyaan agan di kolom komentar, insyaallah akan saya bantu jawab.. siipp okeeh J

tutorial elektronika : jam digital ic ttl

Jam Digital IC TTL

Selamat siang mas bro n mbak sis dimanapun anda berada, pada postingan kali ini guntur mau share tentang rangkaian jam digital ic ttl. Perlu diketahui membuat jam digital dengan ic ttl itu susah susah gampang, susahnya karena ic yang digunakan cukup banyak (saya buat dengan 13 ic) dan gampangnya karena komponen yang dipakai cukup umum dan gampang didapat di pasaran. Oke ga usah basa basi lagi, guntur akan kasi rangkaiannya :
dan ini rangkaian yang udah guntur buat :
semoga bermanfaat.. :) :)